Kawan peternak muda tentu bila kita mendengar kata peternakan yangb teringat adalah produk produk hasil dari ternak, seperti susu sapi, daging ayam dan telur. pada kesempatan kali ini peternakmuda akan membahas telur.
TELUR
Telur
merupakan bahan pangan yang padat gizi dan enak rasanya, mudah diolah serta
harganya relatif murah jika dibandingkan dengan sumber protein hewani lainnya.
Bagi anak-anak, remaja maupun dewasa, telur merupakan makanan ideal dan sangat
mudah didapatkan.
Masyarakat tidak perlu khawatir mengonsumsi telur, mengingat
telur sebagai sumber protein yang mengandung asam amino yang tidak tergantikan
yang sangat dibutuhkan untuk menciptakan manusia Indonesia yang cerdas dan
sehat.
Zat makanan ini juga berfungsi sebagai bahan bakar dalam tubuh dan
sebagai zat pembangun serta zat pengatur.
Kebutuhan telur dalam
negeri seluruhnya dapat dipenuhi dari ternak unggas, sedangkan kontribusi
daging unggas sebesar 64,7% (tahun 2009) dari total produksi daging nasional. FAKTA mengonsumsi telur yang pada
orang sehat ternyata tidak menyebabkan kenaikan kadar kolesterol dalam darah.
Mengapa telur disebut sebagai protein hewani terbaik
Untuk mencukupi protein hewani yang dibutuhkan anak
balita, cukup dengan memberikan sebutir telur (terutama kuning telur) setiap
hari dan untuk orang dewasa dianjurka n mengonsumsi tiga butir telur setiap
minggu.
Wanita hamil dan menyusui memerlukan tambahan gizi yang
dapat dicukupi dengan makan dua butir telur setiap hari. Dalam keadaan
perekonomian keluarga yang terbatas, agar sehat perlu tetap mengonsumsi protein
hewani.
Telur ayam menjadi prioritas pilihan yang paling layak
sebagai sumber protein hewani bagi keluarga.
Apa saja kandungan gizi dalam telur?
Telur mempunyai kandungan nutrisi yang lengkap, karena telur
mengandung hampir semua zat gizi yang
diperlukan tubuh, hanya vitamin C saja yang tidak ada. Di bawah ini adalah tabel nilai gizi telur dalam 100 gram bahan
makanan.
Mengapa protein diperlukan
Protein merupakan suatu zat makanan yang amat penting bagi
tubuh, berfungsi sebagai bahan bakar dalam tubuh juga berfungsi sebagai zat
pembangun dan zat pengatur.\
Protein adalah sumber asam-asam amino yang
mengandung unsur-unsur C,H,O dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbo
hidrat.
Molekul protein mengandung pula fosfor, belerang dan ada
jenis protein yang mengandung unsur logam seperti besi dan tembaga . Sebagai
zat pembangun, protein merupakan bahan pembentuk jaringan - jaringan baru yang selalu
terjadi dalam tubuh.
Protein Pada masa pertumbuhan, proses pembentukan jaringan
terjadi secara besar- besaran termasuk pertumbuhan sel-sel otak untuk kecerdasan.
Protein Pada
masa kehamilan, proteinlah yang membentuk jaringan
janin dan pertumbuhan embrio.
Protein juga mengganti jaringan tubuh yang rusak dan yang perlu
dirombak. Fungsi utama protein bagi tubuh adalah untuk membentuk jaringan baru
dan mempertahankan jaringan yang telah ada.
Protein ikut pula mengatur berbagai proses tubuh, baik
langsung maupun tidak langsung dengan membentuk zat- zat pengatur proses dalam
tubuh.
Protein juga berperan
dalam mengatur keseimbangan asam-basa dalam tubuh. Ada dua macam protein yang
biasa dikonsumsi manusia, yaitu protein nabati yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan dan protein hewani yang berasal dari hasil ternak dan hasil perikanan.
protein hewani mempunyai keunggulan dibanding protein nabati
karena mengandung asam amino esensial yang lebih lengkap.
Berapa butir telur harus dikonsums
Masyarakat tidak perlu khawatir mengonsumsi telur, karena
kandungan kolesterol dalam satu butir kuning telur sekitar 200 mg.
Kandungan sebesar ini
masih dapat ditoleransi karena tubuh manusia membutuhkan kolesterol antara 1000
1500 mg.
Kolesterol ini diperlukan untuk memproduksi vitamin D dan
getah lambung, melindungi sel syaraf serta menghasilkan berbagai hormon.
Kalau seseorang mengonsumsi 2 (dua) butir telur sehari baru memperoleh
kolesterol sebanyak 400 mg, sedangkan penderita sakit jantung masih
diperbolehkan mengonsumsi kolesterol sampai 200-300 mg atau setara dengan
sebutir telur ayam sehari. Jadi konsumsi telur tidak menunjukkan peningkatan
kolesterol (USDA Research Service, 2004)
Post a comment
Post a comment
komentar yang baik baik yah